Kamis, 08 Januari 2015

Kenaikan Tarif Listrik, Menghitung Tarif Listrik, Tarif Dasar Listrik

Tarif Listrik Pulsa, Cara menghitung Tarif Listrik Pulsa, Pergitungan Tarif Listrik Pulsa, Berapa Tarif Listrik Pulsa, Harga Tarif Listrik Pulsa, Tarif Listrik PLN, Tarif Listrik PLN Prabayar, Tarif Listrik PLN 1300 watt, Tarif Listrik PLN Naik, Bisnis Tarif Listrik
=========================================

Sesuai dengan namanya, listrik prabayar mengharuskan kita membayar terlebih dahulu kWh listrik yang hendak  kita pakai. Caranya adalah dengan membeli pulsa listrik (token) dan mendapatkan kode token 16 digit yang nanti akan dimasukkan ke kWh-meter di rumah.

Bila kode tersebut diterima (accepted) oleh kWh-meter maka nilai kWh akan bertambah. Besarnya penambahan kWh tergantung pada berapa besar uang yang sudah kita bayarkan.

Skema ini mempunyai prinsip dasar, pelanggan yang menentukan berapa banyak kWh yang ingin dibeli.
Jadi sesuai dengan slogannya : “Kendali di tangan anda”. Bisa juga kita katakan bahwa skema ini sama persis dengan pulsa prabayar selular.

Hanya bedanya, kode pulsa prabayar selular dapat berlaku umum untuk semua nomor telepon pada provider yang sama. Sedangkan untuk kode pulsa prabayar listrik atau token hanya berlaku untuk satu kWh-meter saja (Karena itu saat membeli token listrik, nomor ID meter atau ID pelanggan harus disertakan).

Pertanyaan yang sering muncul adalah : bagaimana menghitung berapa kWh yang kita dapat saat membeli pulsa  listrik dengan nilai uang yang dibayarkan?

 Sebenarnya uang yang kita bayarkan akan terbagi dalam 3 komponen perhitungan yaitu :

1. Biaya Admin Bank

    Besarnya biaya admin bank ini tergantung tempat dimana kita membeli pulsa listrik. Besarnya antara Rp.2000 s/d Rp.3500.

2. PPJ (Pajak Penerangan Jalan)

Sumber Artikel instalasilistrikrumah.com


Tutorial Cara isi Pulsa Listrik Pake HP Ataw Beli KLIK DI SINI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.